Memahami strategi trading forex dan indikator forex yang paling banyak digunakan
Trading adalah aktivitas berisiko. Modal Anda terpapar risiko.
Rencanakan trade dan trading sesuai rencana
Trader ahli sangat menguasai seni melakukan analisis teknikal mendalam. Mereka mungkin memiliki pengetahuan mengenai berbagai strategi trading, namun biasanya memilih beberapa strategi yang mereka dapati memberi hasil yang memuaskan secara konsisten.
Anda perlu mengambil cara yang sama dalam trading. Memiliki aturan yang tertata mengenai kapan Anda membuka dan keluar dari trade akan membantu Anda menghindari mengambil keputusan berdasarkan emosi belaka. Jangan lupa, keputusan berdasarkan perasaan mengakibatkan kerugian terbesar, karena tidak ada yang pasti dalam trading. Hasil trading bahkan kadang tidak sesuai harapan walau Anda sudah menggunakan strategi trading.
Anda akan mendapatkan kesuksesan yang bervariasi saat menerapkan strategi baru. Jika Anda mempertaruhkan dana sungguhan saat menggunakan strategi yang belum teruji, Anda mungkin menderita kerugian. Karena itu, pilihan terbaik adalah mencoba strategi baru di lingkungan demo.
Trading di akun demo mungkin tidak melibatkan naik-turun emosi yang sama seperti menghasilkan uang atau menderita kerugian dengan dana asli. Tapi ini tetap cara terbaik untuk mencari tahu apakah suatu strategi akan efektif dalam skenario nyata.
Beberapa strategi lebih rumit dan memerlukan latihan. Keunggulan lain trading di lingkungan demo adalah Anda bisa mengakses pergerakan pasar terdahulu. Anda bisa menerapkan strategi dan mengetahui bagaimana hasilnya.
Berbagai gaya trading forex
Day trading adalah membuat trade jangka pendek di hari yang sama. Biasanya, posisi dipertahankan selama beberapa jam saja dan tidak diinapkan (overnight). Konsep day trading adalah mengambil untung dari pasar yang volatil, ketika harga terus berubah.
Konsentrasi Anda akan diuji, karena gaya trading intensitas tinggi seperti ini mengharuskan Anda terus memantau pasar. Membuat keputusan dengan sigap dan cepat, seperti apakah posisi perlu ditutup atau dibiarkan terbuka, akan sangat diperlukan.
Scalping mungkin dikategorikan sebagai metode day trading. Namun, durasi trading gaya ini lebih singkat lagi, yaitu kurang dari lima menit. Ini berarti Anda akan melihat grafik periode satu menit atau lima menit, dan rata-rata posisi dipertahankan selama beberapa menit atau detik saja.
Scalper menyukai pergerakan pasar yang kuat karena lebih tidak berisiko. Gaya ini mungkin mengharuskan trader memantau pasar sepanjang hari. Jika memilih strategi ini, Anda perlu meminimalkan trade berisiko, karena profit yang cukup besar dihasilkan dari banyak trade kecil yang menguntungkan. Satu kerugian dapat menggerus seluruh keuntungan Anda.
Jika Anda seorang trader posisi, Anda tidak mengambil pendekatan jangka pendek seperti scalper. Pergerakan harga terjadi dalam hitungan hari. Strategi ini tidak mengharuskan Anda memantau pasar sepanjang hari.
Ekspektasi dalam trading posisi adalah harga akan naik ketika tren naik kuat. Trader posisi harus memiliki kegigihan dan ketangguhan untuk bertahan ketika sedikit tergelincir. Dalam gaya trading ini, melakukan analisis fundamental menyeluruh saja tidak cukup. Trader juga harus menggunakan teknik analisis teknikal.
Swing trading bukan strategi jangka pendek, namun memiliki kemiripan dengan trading posisi & day trading. Gaya ini cocok di pasar yang lebih volatil dibandingkan trading posisi, dan dianggap "menengah". Anda tidak perlu tren naik yang kuat untuk menemukan potensi untung.
Dalam swing trading, penekanannya adalah mencari ayunan (swing) harga yang kuat selama satu hari atau hingga beberapa hari. Swing trader perlu menginapkan posisi terbuka, namun Anda harus waspada terhadap kejadian tak terduga seperti berita penting yang berpengaruh.
Strategi trading umum
Trade Bladerunner menggunakan garis Rata-Rata Bergerak Eksponensial (Exponential Moving Average/EMA) 20-periode. Ini dapat diterapkan untuk semua periode waktu, namun banyak trader yang menerapkannya untuk rentang waktu lebih pendek, seperti grafik 5-menit. Garis ini terlihat di dalam grafik utama, bukan di luar grafik.
Apa itu strategi trading Bladerunner?Dengan strategi ini, trader menunggu untuk melihat apakah garis EMA 20-periode berpotongan dengan garis aksi harga, yang dapat terjadi dengan dua cara. Bahkan setelah garis EMA berpotongan dengan garis harga, harus tetap berada di bawahnya bahkan setelah re-testing. Ini berarti pasar akan mengalami tren turun. Jika EMA memotong garis harga dan berada di atasnya bahkan setelah re-testing, pasar akan terus mengalami tren naik.
Trade ini menggunakan titik pivot dan retraksi Fibonacci secara bersamaan untuk mencari titik masuk. Anda juga bisa menggunakannya untuk menentukan area support dan resistance kuat secara akurat.
Apa itu strategi trading Pivot Fibonacci Harian?Strategi ini mencari konfluensi atau 'bersatunya' garis retraksi Fibonacci (garis 32%, 50%, atau 62%) dengan garis support pivot. Contohnya, jika Anda ingin membuat posisi long saat tren naik, Anda dapat mencari konfluensi sebelum memasuki pasar. Untuk sinyal yang kuat, sebaiknya Anda menunggu lilin konfirmasi bullish. Fibonacci memberi indikasi paling tinggi, dan didukung oleh titik pivot.
Ide di balik strategi terkenal ini adalah harga akan kembali ke rata-rata mean. Strategi ini menggunakan Pita Bollinger dan diterapkan di pasar yang stabil dan bergerak dalam rentang yang stabil.
Apa itu strategi trading Bolly Band Bounce?Strategi Bolly Band Bounce dijalankan dengan memperhatikan Pita Bollinger atas, tengah, dan bawah. Anda mengasumsikan aset terkait akan tetap berada di antara level support (pita bawah) dan level resistance (pita atas). Pita tengah biasanya adalah rata-rata bergerak 20-hari sederhana. Kemudian, Anda memastikan apakah harga bergerak menuju resistance atau support, kemudian memantul kembali ke tengah.
Strateginya adalah membeli saat harga trending mendekati pita bawah dengan harapan harga akan meningkat menuju tengah. Trade jual direkomendasikan ketika harga mencapai pita atas dengan harapan harga akan turun. Trade dapat merugi apabila harga akhirnya "mengikuti pita" tanpa memantul ke tengah.
Jika Anda memiliki pengetahuan yang memadai mengenai garis retraksi Fibonacci, strategi ini lebih tidak sulit diimplementasikan. Trader yang menggunakan strategi rumit ini seringkali fanatik dan hanya menggunakan strategi ini saja. Strategi ini memberikan sinyal yang lebih kuat apabila dipadukan dengan indikator lainnya, misalnya garis pivot.
Apa itu strategi trading Overlapping Fibonacci?Anda bisa menerapkan strategi ini saat pergerakan pasar kuat, baik bullish maupun bearish. Mari asumsikan pasar sedang mengalami tren naik. Idenya adalah memetakan dua garis retraksi Fibonacci. Kita mulai dengan mengidentifikasi tiga gelombang; tren naik (gelombang pertama) yang diikuti oleh retraksi (gelombang kedua), dan terakhir munculnya tren naik (gelombang ketiga).
Kita gambar satu Fibonacci dari lembah (low) tren naik ke puncak (high) tren (sumbu terendah hingga garis resistance atau bagian atas gelombang ketiga). Setelah itu, gambar Fibonacci kedua dari lembah gelombang kedua ke puncak tertinggi (highest high). Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi konfluensi atau overlap antara garis-garis dua Fibonacci. Saat tren naik, level konfluensi mengindikasikan garis tren yang kuat. Saat tren turun, konfluensi mengonfimasikan adanya garis resistance yang kuat.
Strategi ini cukup sederhana untuk dilakukan, karena berfokus pada pergerakan harga yang volatil saat pasar London dibuka atau saat mendekati ditutup. Volatilitas pasar meningkat karena makin banyak trader yang aktif. Banyak trader yang menggunakannya saat trading di pasar emas.
Apa itu strategi trading London Hammer?Saat pasar London dibuka, kita mencari hammer atau palu. Ini adalah pola lilin Jepang yang memiliki ciri-ciri sumbu bawah yang panjang (dua kali panjang badan), badan asli yang pendek, dan sumbu atas kecil atau tidak ada sama sekali. Alasannya, karena penjual menggerakkan harga menjadi lebih rendah saat separuh pertama durasi, kemudian pembeli menolak harga rendah dan menggerakkan harga sedikit melampaui harga buka. Ini mungkin merefleksikan bagaimana perilaku pasar dalam hari tertentu. Kita bisa mendapatkan sinyal lebih kuat dengan memadukannya dengan support dan resistance.
Fraktal digunakan untuk mengidentifikasi reversal dan mengonfirmasikannya di pasar yang sangat volatil atau chaos. Fraktal terlihat pada swing high atau swing low.
Apa itu strategi trading Fraktal Forex?Pola fraktal terdiri dari lilin atau batang tengah yang diapit oleh dua lilin lainnya. Jika fraktal bearish, lilin tengah adalah puncak tertinggi (highest high) dan diapit oleh dua titik puncak yang lebih rendah. Bayangkan sebuah gunung tinggi yang diapit dua bukit yang lebih rendah di kedua sisinya, yang lebih tinggi dari semua bukit lainnya di area sekitarnya.
Untuk fraktal bullish, lilin tengah adalah lembah terendah (lowest low) dan membentuk palung karena diapit oleh dua titik lembah yang lebih tinggi (higher low). Kita bisa menggunakan 'indikator Alligator' bersamaan dengan fraktal untuk mengonfirmasikan reversal.
Strategi ini biasanya diterapkan untuk trading pasangan mata uang mayor, namun bisa digunakan untuk aset lainnya. Tujuannya adalah mengungkap kapan tren paling mungkin akan berbalik. Dengan indikasi awal ini, Anda bersiap mengubah posisi.
Apa itu Trade Stokastik Ganda Forex?Strategi ini paling sering diterapkan pada grafik per jam, namun bisa juga digunakan pada grafik harian. Kita hanya perlu mengonfigurasikan satu osilator stokastik cepat dan satu osilator stokastik yang lebih lambat. Kemudian, bandingkan dua stokastik tersebut dan buat posisi ketika satu grafik menampilkan pasar overbought (di atas 80) sedangkan grafik lainnya menampilkan pasar oversold (di bawah 20). Ini memberi isyarat bahwa reversal mungkin akan terjadi. Strategi ini harus digunakan bersama indikator teknikal lainnya.
Dengan trade Pop 'n' Stop, kita bisa memanfaatkan breakout harga mendadak dari rentang yang ketat. Ada risiko melewatkan breakout dan terlambat memasuki trade. Breakout harga dapat dipicu oleh rilis berita, kenaikan volume, atau ketika pasar dibuka.
Apa itu strategi trading Pop ‘n’ Stop?Dalam strategi Pop ‘n’ Stop, kita mencari saat harga menembus di atas rentang harganya dengan selisih yang besar, "meledak" atau "popping out". Kejadian ini diikuti dengan stop kecil, dan kemudian tren naik yang lebih kuat dapat terjadi. "Meledak lalu berhenti, pop and stop." Setelah terhenti sejenak, tidak ada jaminan bahwa harga akan terus naik. Jadi, kita sangat perlu mencari sinyal lain yang mengonfirmasikan tren bearish. Perhatikan pula pola lilin batang penolakan, seperti formasi pin bar. Buat perintah limit dan level take profit yang ketat, karena level harga dapat kehilangan tenaga dengan cepat.
Trade Drop ‘n’ Stop adalah kebalikan dari trade Pop ‘n’ Stop. Strategi ini diberlakukan ketika harga menembus ke bawah rentang tertentu, yang disebut "bearish breakout".
Apa itu strategi trading Drop ‘n’ Stop?Drop ‘n’ Stop terjadi ketika harga menembus ke bawah rentang, kemudian terhenti sejenak dengan sedikit aksi harga, lalu bergerak dengan arah yang jelas yaitu biasanya ke bawah. Trader tentu harus bergerak dengan cepat, namun kita bisa memilih untuk menunggu bilah penolakan bearish yang mengonfirmasikan sinyal.
Menguji strategi di akun demo
Menguji berbagai strategi trading di akun demo gratis
Klien FXTM bisa menguji strategi di lingkungan tanpa risiko. Dengan simulator Forex kami, Anda tidak perlu mempertaruhkan modal hingga Anda yakin dengan kemampuan Anda untuk membuat trade sukses.
Walaupun akun demo FXTM menggunakan simulator, Anda akan trading dengan kondisi pasar normal. Pergerakan harga sesuai yang sesungguhnya, dan Anda bisa menggunakan berbagai indikator yang telah Anda pelajari di atas. Anda akan trading dengan uang virtual, namun dengan kondisi pasar sesungguhnya.
BUKA AKUN DEMO*Trading adalah aktivitas berisiko. Anda dapat kehilangan modal yang telah Anda investasikan.
CFD adalah "Contract for Difference". Saat trading CFD, Anda tidak memiliki aset acuan seperti komoditas, saham, atau indeks. Trading aset seperti ini biasanya membutuhkan modal besar. Namun, dengan CFD, Anda hanya berspekulasi mengenai perubahan harga aset acuan. Anda bisa memulai dengan sedikit modal saja, dan menggunakan kekuatan leverage.
Keunggulan simulator trading dan akun demo Forex kami:
FXTM memberi leverage fleksibel* agar Anda mendapatkan keunggulan kompetitif yang Anda butuhkan.
Dapatkan keunggulan kompetitif dengan leverage fleksibel.
Ketahui selengkapnya tentang akun demo kamiIndikator penting dalam trading forex
Ini salah satu indikator yang paling banyak digunakan karena mudah dipahami dan memberi informasi mengenai apakah pergerakan harga sedang bearish atau bullish, serta kekuatan pergerakan harga. MACD juga memberi informasi tentang durasi dan momentum.
Cara menggunakan indikator MACDIndikator MACD terdiri dari dua garis dan histogram yang digambar pada sumbu waktu. Pertama, garis MACD didapat dengan menemukan selisih antara rata-rata bergerak eksponensial/EMA 12-hari (cepat) dan EMA 26-hari (lambat). Garis sinyal adalah rata-rata bergerak sederhana 9-hari MACD. Garis ini biasanya berwarna merah dan terlihat di atas MACD. Histogram menggambarkan jarak antara dua garis tersebut.
Crossover/PerpotonganSaat garis MACD melintasi di atas garis sinyal, trader menyimpulkan bahwa tren naik mungkin terjadi, kemudian mengambil tindakan membeli aset. Jika garis sinyal melintasi di bawah garis MACD, itu mengisyaratkan bahwa pergerakan ke arah bawah mungkin terjadi, sehingga sebaiknya Anda mengambil langkah jual.
MACD juga mungkin berada di bawah garis dasar menuju nilai negatif, yang menandakan bahwa kemungkinan terbentuk tren turun.
DivergensiGaris tren mungkin mengalami divergensi atau menyimpang dari MACD, yang mengisyaratkan bahwa tren mungkin berbalik.
Parabolic SAR adalah "indikator yang mengikuti tren". Ini membantu Anda memutuskan kapan harus membeli atau menjual. Indikator ini ditampilkan sebagai serangkaian titik di atas bilah harga. Day trader menggunakan indikator ini untuk mencari momentum jangka pendek.
Cara menggunakan Parabolic SARMenggunakan parabolic SAR cukup mudah, bahkan bagi trader pemula. Tapi, seperti indikator lainnya, indikator ini dapat menghasilkan sinyal palsu. Ketika titik-titik berada di atas garis harga, perhatikan tren naik yang mungkin akan terjadi. Titik-titik ini membuat pergerakan harga menjadi jelas. Titik-titik terbentuk dari bagian harga ke bagian bawah garis untuk mengungkapkan potensi level masuk dan keluar.
Indikator osilator stokastik harus ada dalam persenjataan Anda sebagai trader. Ini adalah indikator momentum yang didapat dengan membandingkan harga penutupan suatu aset dengan rentang harganya selama periode tertentu. Indikator ini memberi hasil yang lebih baik dengan rentang waktu yang lebih tinggi, misalnya pada grafik harian.
Cara menggunakan Osilator StokastikGrafik memiliki dua garis, %D yang lambat dan %K yang cepat. Periode peninjauan default adalah 14 hari, tapi Anda bisa mengubah parameter ini untuk meningkatkan atau mengurangi sensitivitas indikator. Osilator stokastik memberi tahu Anda kapan harus membuat trade. Indikator ini awalnya dibuat untuk memantau momentum dan kecepatan, namun kini digunakan untuk mengetahui apakah pasar overbought atau oversold.
Kita melihat garis 80 dan garis 20. Apabila garis %D dan garis %K melintasi level 80, aset tersebut overbought. Sebagian pembeli mulai menjual dan mengambil untung, mengakibatkan tren berbalik. Sekarang, apabila kedua garis turun ke bawah level 20, aset tersebut oversold, dan makin banyak trader yang memilih untuk membeli sehingga harga naik.
RSI memiliki fungsi yang sama seperti osilator stokastik, yaitu membantu mengidentifikasi pasar overbought atau oversold. Ini adalah osilator momentum dalam rentang, yang didapatkan dengan membandingkan harga naik rata-rata dengan penurunan rata-rata selama periode waktu tertentu. Indikator ini juga memantau laju perubahan harga.
Cara menggunakan Indeks Kekuatan RelatifHanya ada satu garis yang dipantau, dan menghasilkan sinyal overbought ketika melintasi garis 70 atau sinyal oversold ketika berada di bawah 30. RSI mungkin menunjukkan terbentuknya tren naik apabila nilai RSI bergerak dari posisi rendah, melintasi level tengah (50), dan bergerak ke level 70.
Jika indikator ini bergerak dari posisi lebih tinggi dari 50 menuju 30, tren bearish mungkin terkonfirmasi. Saat tren naik, nilai RSI mungkin bertahan di atas rentang 60, dengan zona 40-50 sebagai support. Saat pasar bearish, nilai RSI berada di rentang 10-60, dengan zona 50-60 sebagai resistance.
Indikator grafik ini ditemukan oleh John Bollinger, dan digunakan trader untuk mengukur volatilitas pasar. Kita menggunakannya ketika pasar sedang ranging (bergerak dalam batas tertentu).
Grafik Bollinger cukup mudah dibaca karena hanya terdiri dari dua garis standar deviasi yang mengapit garis rata-rata bergerak sederhana. Kedua garis luar dapat mengalami kontraksi (mendekat) atau ekspansi (menjauh), bergantung pada volatilitas pasar.
Cara menggunakan Pita BollingerCara pertama menggunakan pita Bollinger adalah menentukan apakah kedua garis luar mengalami ekspansi atau kontraksi. Contohnya, apabila garis harga bergerak naik, kedua garis mungkin mengalami ekspansi dan menunjukkan volatilitas lebih tinggi. Kedua pita luar juga dapat berlaku sebagai garis support dan resistance. Ini terjadi karena garis harga biasanya berada di dalam kedua pita tersebut.
Fenomena yang disebut "Pantulan Bollinger/Bollinger Bounce" mengatakan bahwa harga tidak pernah menembus level-level dinamis, namun cenderung bergerak ke arah tengah. Namun, harga terkadang cenderung mengarah ke pita atas atau bawah, dan bertahan di sana. Ini disebut "walking the band" atau "mengikuti pita".
Indikator ini dikembangkan oleh jurnalis surat kabar Jepang, dan merupakan kombinasi beberapa indikator agar trader bisa mendapatkan semua informasi yang mereka butuhkan secara cepat. Tidak mengherankan apabila indikator ini terdiri dari hingga 5 garis. Karena terdiri dari beberapa garis, trader pemula mungkin kesulitan membacanya.
Cara menggunakan Ichimoku Kinko HyoBeberapa garisnya antara lain kijun-sen dan tenkan-sen yang didapat dengan mengambil rata-rata harga tertinggi dan terendah berbagai periode peninjauan. Contohnya, periode peninjauan garis tenkan-sen adalah 26. Garis lainnya, senkou span A, adalah rata-rata dari kijun-sen dan tenkan-sen.
Sederhananya, indikator ini membantu trader menentukan level support dan resistance. Indikator ini dapat mengungkap momentum harga, potensi reversal, dan membantu trader membuat perintah stop loss.
Trading adalah aktivitas berisiko. Modal Anda terpapar risiko.
Gulir ke Atas