Osilator Stokastik

Osilator Stokastik

Belajar Forex

Osilator Stokastik adalah perangkat analisis teknikal yang sangat populer, tersedia di hampir semua platform trading, dan digunakan oleh banyak trader di seluruh dunia. Osilator Stokastik dikembangkan oleh George Lane, analis teknikal terkemuka, berdasarkan prinsip bahwa harga cenderung ditutup di dekat level tertinggi lilin pada saat pergerakan harga naik, dan di dekat batas bawah lilin pada saat pergerakan turun. Stokastik menentukan di mana harga ditutup sehubungan dengan rentang harga spesifik selama periode waktu yang dipilih. Pada saat tren naik, harga cenderung ditutup di dekat batas atas rentang tertentu. Pada saat tren turun, letaknya mendekati batas bawah. Osilator Stokastik terdiri dari dua garis, yaitu %K dan %D. Sinyal mayor dihasilkan menggunakan %D.

Rumus Stokastik Cepat

Rumus Stokastik Cepat

Periode terpopuler untuk Stokastik adalah 5 dan 14. Saat volatilitas tinggi, periode 5 atau 9 digunakan, sedangkan periode 14 biasanya digunakan untuk keadaan pasar lainnya.

Dengan asumsi periode 5, Highest High (HH) 30, dan Lowest Low (LL) 10, dan penutupan saat ini 20, rumus di atas dapat digunakan untuk menghitung garis %K:

Rentang Osilator Stokastik

%K menentukan di mana harga ditutup sehubungan dengan rentang (yaitu periode) lilin. Contohnya, data di atas 80 mengisyaratkan bahwa harga tutup saat ini berada di dekat Highest High rentang, yang merupakan harga tertinggi dari 5 lilin terakhir. Sebaliknya, data di bawah 20 mengisyaratkan bahwa harga tutup saat ini berada di dekat Lowest Low rentang, yang merupakan harga terendah dari 5 lilin terakhir.

Stokastik Cepat

Garis kedua, %D, diperkirakan dengan memuluskan %K. Sederhananya, %D adalah rata-rata bergerak sederhana 3-periode %K:

%D = SMA (%K,3)

Ini dikenal juga sebagai Stokastik Cepat.

Stokastik Lambat

Stokastik Cepat menghasilkan sinyal awal, yang berarti pemulusan garis %K dan %D lebih lanjut lebih disukai oleh banyak trader.

Dengan mengambil Rata-Rata Bergerak Sederhana 3-periode tambahan untuk %D dan %K, Stokastik Lambat dihitung sebagai berikut:

%K = SMA(%K,3)

%D = SMA(%D,3)

Osilator Stokastik berkisar antara 0 dan 100. 0 berarti harga tutup terbaru sama dengan harga terendah rentang harga tersebut selama periode waktu yang dipilih

Rentang Osilator Stokastik

100 berarti harga tutup terbaru sama dengan harga tertinggi yang tercatat rentang harga tersebut selama periode waktu yang dipilih

Level overbought ekstrem Osilator Stokastik

Data di atas 80 dipandang sebagai indikasi bahwa pasar mencapai level overbought ekstrem, sedangkan data di bawah 20 mengindikasikan bahwa pasar merosot ke level oversold ekstrem.

Sinyal Beli dan Jual

Sinyal beli dihasilkan ketika garis %K dan juga %D turun dan melintas di bawah level oversold 20. Untuk sinyal afirmatif tambahan, trader mungkin juga menunggu garis %D naik di atas 20.

Sinyal Beli dan Jual

Sebaliknya, sinyal jual dihasilkan ketika garis %K dan juga %D naik dan melintas di atas level oversold 80. Sekali lagi, jika memerlukan konfirmasi tambahan, trader akan menunggu %D turun di bawah 80. Perlu diperhatikan bahwa sebagian trader menunggu %K, bukan %D, untuk turun di bawah level overbought atau naik di atas oversold untuk masuk ke pasar. Begitu punya untuk sinyal lebih cepat, trader memantau garis %K alih-alih %D yang lebih lambat.

Sinyal lebih cepat

Selain level ekstrem 20 dan 80, trader terkadang juga menggunakan level 30 dan 70. Ketika indikator yang mengikuti tren gagal saat pasar sedang sideways, Osilator Stokastik mungkin memberi sinyal yang tepat waktu.

Stokastik dan Divergensi

Selain osilasi Stokastik antara 0 dan 100 dan lintasan garis cepat %K dan garis lambat %D, divergensi juga dapat disertakan untuk sinyal.

Divergensi bearish terjadi ketika garis lambat (%D) naik di atas 80 dan membentuk dua top yang lebih rendah berturut-turut ketika harga mengalami reli. Divergensi bullish terjadi ketika %K dan juga %D turun di bawah level oversold 20, dan %D membentuk dua bottom yang lebih tinggi berturut-turut di kala harga terus menurun.

Stokastik dan Divergensi

Kombinasi Stokastik dengan RSI

Stokastik juga dapat dipadukan dengan Indeks Kekuatan Relatif (Relative Strength Index / RSI) yang populer untuk sinyal dan peringatan yang mungkin lebih presisi.

Contohnya, jika RSI berada di area overbought di atas 70, dan %K dan %D melintas di atas 80, ini dapat memberi peringatan mengenai titik balik yang akan datang di grafik harga.

Kombinasi Stokastik dengan RSI

Sebaliknya, jika Stokastik melintas di bawah level oversold 20, dan RSI juga di bawah 30, ini dapat menjadi peringatan bullish.

Kesimpulan

Osilator Stokastik digunakan oleh pemula dan berpengalaman. Osilator ini berguna di pasar trending dan ranging karena menghasilkan ragam sinyal yang bervariasi. Lintasan Stokastik di atas level overbought atau di bawah level oversold mungkin lebih umum ditemukan di pasar sideways. Sebaliknya, divergensi (positif maupun negatif) antara osilator dan harga mungkin lebih umum ditemukan saat pasar menampilkan tren. Perlu diperhatikan bahwa indikator dan osilator adalah alat yang lebih baik digunakan bersamaan dengan alat lain, termasuk dan khususnya harga itu sendiri.

Pelajari cara trading bersama FXTM

Ketahui cara mengambil keputusan trading yang tetap dan sesuai dengan gaya dan tujuan Anda dari sumber daya edukasi lengkap kami. Belajar dari rumah sesuai kebutuhan dan kelapangan waktu Anda dengan video edukasi kami atau daftar untuk mengikuti webinar. Kami juga menyelenggarakan seminar dan workshop forex tatap muka interaktif di seluruh dunia. Pantau terus – mungkin kami mengadakan acara di daerah Anda!

Disklaimer: Konten artikel ini memuat opini dan ide pribadi. Konten ini tidak boleh dianggap memuat saran investasi dan/atau penawaran transaksi apa pun. Konten ini tidak mengimplikasikan kewajiban untuk membeli layanan investasi dan tidak pula menjamin atau memprediksi kinerja di masa mendatang. FXTM serta afiliasi, agen, direktur, karyawan atau staf tidak menjamin keakuratan, validitas, ketepatan waktu, atau kelengkapan informasi atau data apa pun dan tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi atas investasi yang mengandalkan informasi atau data tersebut.

Peringatan Risiko: Perdagangan produk dengan leverage seperti forex dan CFD melibatkan risiko tingkat tinggi. Jangan pertaruhkan modal apabila kerugiannya tidak dapat Anda tanggung. Kerugian yang lebih besar dari investasi awal Anda dapat saja terjadi. Jangan melakukan perdagangan sebelum Anda memahami secara menyeluruh derajat eksposur sesungguhnya akan risiko kerugian. Selalu perhatikan tingkat pengalaman Anda saat melakukan perdagangan. Harap cari saran finansial independen apabila Anda belum memahami sepenuhnya tentang risiko yang ada.

Scroll Top
Peringatan Risiko: Trading adalah aktivitas berisiko. Modal Anda terkena risiko. Exinity Limited diatur oleh FSC (Mauritius).
Peringatan Risiko: Trading adalah aktivitas berisiko. Modal Anda terkena risiko. Exinity Limited diatur oleh FSC (Mauritius).