Apa itu Grafik Lilin Jepang?
Grafik harga versi Jepang dengan bentuk tampilan visual yang mirip lilin (candlestick). Grafik Lilin Jepang adalah salah satu metode visualisasi grafik yang populer, bahkan bisa dibilang paling populer d kalangan trader modern.
Cara kerjanya, satu lilin menampilkan harga buka, tertinggi, tutup, dan terendah suatu instrumen pada periode waktu tertentu. Bayangan atau sumbu lilin menunjukkan jarak antara harga tertinggi dan terendah. Badan lilin atau "real body" mengukur jarak antara harga buka dan harga tutup. Apabila harga tutup lebih besar dari harga buka, badan lilin akan berwarna putih. Ini menggambarkan sentimen positif di pasar. Apabila harga tutup lebih rendah dari harga buka, badan lilin akan berwarna hitam. Ini menggambarkan sentimen negatif di pasar.
Ada banyak bentuk dan ukuran lilin dan pola yang terbentuk dari serangkaian lilin. Masing-masing memiliki nama tersendiri. Contohnya, salah satu pola lilin paling populer dan sederhana adalah pola Hammer. Pola ini adalah saat lilin memiliki bayangan bawah yang panjang dan badan yang pendek, dengan bayangan atas yang kecil atau bahkan tidak ada. Hammer terdiri dari satu lilin saja dan merupakan jenis lilin reversal bullish. Kita akan membahas tentang tren reversal di video berikutnya. Ikuti terus!