Apa Itu Analisis Teknikal?
Saat saya menjelaskan tentang apa yang mendasari Strategi Trading dalam seri Pengantar Trading, saya menekankan tiga prinsip Analisis Teknikal. Masih ingat? Tiga prinsip itu:
- Aksi pasar (harga) memperhitungkan segalanya
- Harga bergerak dalam tren
- Sejarah cenderung berulang
Kita harus mengingat tiga prinsip ini di sepanjang seri Pengantar Analisis Teknikal.
Kita sudah tahu bahwa Analisis Teknikal adalah studi aksi pasar, utamanya dengan grafik harga, guna mengidentifikasi tren berikutnya sedini mungkin. Dengan identifikasi tren sedini mungkin, trader berpeluang "menunggang tren" dan memanfaatkan potensi reli untuk mencetak profit. Trader dapat menggunakan banyak perangkat untuk mencari tren; antara lain Support & Resistance, garis tren, Pola Harga, pola Lilin Jepang dan indikator, dan banyak lagi.
Contohnya, menggunakan pola harga populer seperti Head and Shoulders dapat membantu identifikasi tren pada tahap paling awal. Garis tren memandu arah trader di pasar finansial, seperti kompas memandu pelaut di samudra luas. Apabila harga mengikuti garis tren, maka tren saat ini kemungkinan berlanjut. Apabila garis tren "dilanggar", ini adalah peringatan bahwa tren saat ini mungkin segera berakhir.
Indikator dan osilator juga perangkat yang sangat populer untuk trader teknikal, dan MACD termasuk yang paling banyak digunakan. Saat MACD melintas di atas garis nol, ini adalah sinyal tren naik. Saat MACD melintas ke bawah garis nol, ini adalah sinyal pergerakan turun.
Trader disarankan menggunakan banyak perangkat, bukan hanya menggunakan satu saja karena risikonya jauh lebih tinggi. Ada banyak perangkat yang dapat digunakan trader teknikal. Anda akan mengenalnya dalam seri video Analisis Teknikal.